Kamis, 02 April 2015

komentar tentang VTR team teaching



NAMA                         : DIANA SETYORINI
NIM                             : 14711259019
KELAS                        : DIKDAS P2TK
MATA KULIAH         : PENGEMBANGAN LEARNING TRAJECTORY PENDIDIKAN DASAR
DOSEN PENGAMPU   : Prof. Marsigit, MA.

1.        Tuliskan komentar/tanggapan tentang VTR pembelajaran yang sudah ditonton!
Pada video tersebut, menurut saya materi yang diajarkan adalah matematika, tentang pekalian. Pada pembelajaran tersebut, guru menggunakan media pembelajaran berupa tabel perkalian. Guru meminta siswa untuk memperhatikan tabel tersebut. Lalu guru membagikan tabel perkalian kepada siswa untuk dicermati. Dengan berdiskusi, siswa bisa menemukan perkalian yang sama, misalnya:
2 x 8 = 16 dan 8 x 2 = 16
Lalu siswa juga bisa menemukan perkalian yang menggunakan bilangan sama atau dikenal kuadrat, yaitu:
2 x 2 = 4, 3 x 3 = 9, 4 x 4 = 16
Dan terakhir siswa bisa menemukan perkalian beda angka namun menghasilkan jumlah yang sama. Misalnya
5 x 8 = 40 dan 10 x 4 = 40
Dengan demikian, melalui tabel perkalian, siswa bisa menemukan berbagai macam operasi bilangan. Sehingga pada akhir pembelajaran, guru bisa memberikan kesimpulan tentang pembelajaran perkalian.  

2.        Tuliskan pertanyaan tentang VTR
a.       Bagaimana meningkatkan motivasi siswa agar menyenangi matematika?
b.      Bagaimana metode yang tepat untuk mengajarkan perkalian kepada siswa kelas rendah?
c.       Bagaimana mengatasi atau mengajar matematika siswa yang memiliki prestasi rendah?
3.        Tuliskan kelebihan dan kekurangan metode dan perangkat pembelajaran lainnya yang selama ini saya praktikan dan seberapa jauh saya belajar dari VTR untuk mempengaruhi dan kemungkinan memperbaiki praktek pembelajaran saya?
·         Jika dibandingkan dengan video tersebut, maka pembelajaran yang saya lakukan selama ini, tidak memiliki kelebihan, malah banyak kekurangannya. pembelajaran yang selama ini saya laksanakan pada umumnya menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi pembelajaran. Dalam setiap pembelajaran, saya juga agak jarang menggunakan media. Jika sudah menjelaskan tentang suatu materi, maka saya akan menyuruh anak-anak maju untuk menyelesaikan soal. Sebagian besar anak-anak bisa menjawabnya. Untuk perkalian, saya menggunakan media berupa lidi atau kelereng. Tidak pernah terpikir bagi saya untuk menggunakan tabel perkalian. Jika siswa sudah bisa menjawab soal yang terkait dengan materi maka, pembelajaran atau mateari sudah saya anggap selesai. Namun, saya tetap memberikan pekerjaan rumah kepada anak, agar lebih memahami lagi materi yang sudah saya berikan.
·         Pengaruh video pembelajaran tersebut bagi saya
Dengan melihat video tersebut, saya merasa bahwa apa yang telah saya lakukan selama ini, masih sangat biasa sekali. Saya mengajar dengan gaya tradisional, belum melakukan inovasi pembelajaran. Untuk kedepannya, saya akan mencoba untuk melakukan inovasi pembelajaran. Bagi saya, video tersebut, sangat mempengaruhi pola pikir saya, bahwa, kita tidak harus selalu menjelaskan tentang materi, namun kita bisa memberikan media pembelajaran atau lembara kerja, sehingga siswa bisa berpikir sendiri, atau berkreatifitas sendiri. Hal ini bertujuan agar siswa tidak selalu bergantung pada guru.


0 komentar:

Posting Komentar